Minggu, 21 November 2021

HONAI ADALAH KEKUATAN DI TANAH SUBUR PAPUA

HONAI ADALAH RUMAT ADAT PAPUA.. di dalamnya terdapat makna filosofi kekuatan, kerukunan dan persatuan dalam keluarga yang harus senantiasa dijunjung dan dipelihara. Berkesempatan sejak tanggal 18-22 November 2021 mendapat tugas dari Kementerian Desa PDTT RI untuk memberi pelatihan teman teman Pendamping Desa yang bertugas di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua. Wilayah yang luas, tanah subur dan alam kehidupan yang masih belum banyak disentuh inovasi pembangunan perlu didorong munculnya champion dan pioneer lokal yang peduli dan tergerak mendampingi para Ketua Kampung dan Pemimpin Lokal untuk membangun kampungnya, tanah kelahiran, tempat bermukim dan berkehidupan, mensejahterakan masyarakat kampung menuju masyarakat Indonesia yang sejahtera adil dan makmur.

Negara melalui UU Nomor 6 Tahun 2014 yang lebih dikenal dengan Undang-undang Desa menyebutkan bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur, mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat, hak asal usul dan hak traadisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Dalam konteks perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa, nagari, kampung atau sejenis penyebutannya negara mengangkat Pendamping Masyarakat Desa dan untuk wilayah Desa atau Kampung disebut dengan Pendamping Lokal Desa, Kecamatan atau Distrik ditugaskan Pendamping Desa sekaligus sebagai bukti negara hadir pada garda paling depan untuk membangun desa-desa di NKRI. Untuk memberikan pemahaman yang sama dan meningkatkan kapasitas para pendamping desa negara melalui Kementerian Desa PDTT memberikan pelatihan secara masif. Bertempat di Wamena diselenggarakan peningkatan kapasitas PD dan PLD yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya. 

Hamparan luas tanah yang subur dan pertumbuhan penduduk usia muda yang meningkat perlu didorong tumbuhnya anak muda kampung yang mampu memberi inspirasi bagi pembangunan kampung halamannya.

Wamena Jayawijaya khususnya dan masyarakat Papua pada umumnya sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia secara fokus dan terukur harus memotivasi diri dan memacu pembangunan khususnya dalam upaya memberdayakan alam yang subur dan sumber daya manusia yang melimpah.

Kemajuan internet yang menurut Sekda Jayawijaya dalam sambutan pembukaan acara; tahun depan akan makin diperkuat dengan dibangunnya ratusan BTS kelak akan menjadikan Wamena terbebas dari ketertinggalan informasi. Pembangunan infrastruktur jalan yang terus dikerjakan tanpa henti akan memberikan kemudahan dan kelancaran transportasi yang berdampak menurunnya harga kebutuhan warga yang harus didatangkan dari Jayapura dan daerah lain yang saat ini masih bergantung transportasi udara.

Untuk mewujudkan rencana pembangunan yang berkelanjutan dan merealisasikan kesejahteraan masyarakat Papua tentu dibutuhkan ketulusan sinergi semua pihak, masyarakat pribumi, pemukim dan pemerintah serta para pemimpin dan  tokoh masyarakat di Papua. 

Perlu kita ingat bahwa ada anak cucu kita yang membutuhkan keseriusan dan soliditas serta kegotongroyongan pendahulunya, yaitu warga bangsa yang hidup hari ini agar mereka generasi penerus bangsa ini mengenang kita sebagai leluhur yang bertanggungjawab dan mampu menorehkan arti. Waaa... waa.. wa 21/11/2021


Tidak ada komentar:

Posting Komentar