BANDA ACEH Ibu Kota Provinsi Daerah Istimewa Aceh terletak di ujung barat NKRI atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Kota Serambi Mekah yang mayoritas dihuni penduduk muslim dengan tentu saja penuh dengan kehidupan beragama yang mengedepankan syariat Islam. Masjid Baiturrahman menjadi icon Kota Banda Aceh. Belum terasa berkunjung ke Kota Banda Aceh kalau belum singgah dan melakukan sholat di masjid yang menyimpan banyak catatan sejarah Kota Serambi Mekah tersebut. Masjid yang merupakan peninggalan Kerajaan Aceh ini merupakan simbol agama, budaya dan perjuangan rakyat Aceh. Masjid yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda di tahun 1607-1636 pada tahun 1612 selain sebagai tempat ibadah keagamaan juga merupakan markas pertahanan terhadap serangan penjajahan Belanda. Tahun 2004 di tempat yang sama sebagai bangunan tempat berlindung dari dasyatnya Tsunami.
Masjid Raya
Baiturrahman merupakan peninggalan Kerajaan Aceh yang menjadi simbol
agama, budaya, dan perjuangan masyarakat Aceh.
Pasalnya, masjid ini tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan dan
saksi kejayaan Kerajaan Aceh, tetapi juga pernah dijadikan markas
pertahanan terhadap serangan para penjajah.
Masjid Raya Baiturrahman dibangun oleh Sultan Iskandar Muda, raja Aceh
periode 1607-1636, pada 1612 M.
Dalam sejarahnya, masjid ini sempat dibakar Belanda, tetapi dapat
selamat ketika diterjang dahsyatnya tsunami 2004.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Masjid Raya Baiturrahman Aceh: Sejarah, Fungsi, dan Arsitekturnya", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/stori/read/2021/08/19/102456479/masjid-raya-baiturrahman-aceh-sejarah-fungsi-dan-arsitekturnya.
Kompascom+ baca berita tanpa iklan:
https://kmp.im/plus6Download aplikasi:
https://kmp.im/app6
Di kesempatan selesai tugas sebagai asesor LSP2 Kemendesa PDTT untuk Uji Kompetensi Pendamping Desa Provinsi Aceh dan kebetulan bertepatan hari Jumat saya mengunjungi untuk menunaikan Sholat Jumat. Bangunan megah dengan penuh simpanan cerita nyata menjadikan semakin kecil kita di hadapan Allah SWT, terlebih bila kita mengingat di masjid tersebutlah banyak warga terselamatkan.
Tidak hanya dari Masjid Baiturrahman kita belajar syukur terkait hidup karena kini kita dapat pula mengunjungi
Museum Tsunami yang memuat cerita musibah yang pernah terjadi di Banda Aceh dan menggemparkan dunia. Kita juga dapat melengkapi cerita dengan berkunjung ke
Kapal Apung Besi, kapal laut yang berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga disel terhempas 5 km dari tempat asal ke tempat yang sekarang kapal tersebut ada dan sebagai museum mengenang peristiwa Tsunami 2004.
Dari semua kunjungan di provinsi ujung Tanah Air ini hikmah yang dapat kita ambil adalah hari ini kita sedang mengintip sepenggal cerita hari kiamat.. peristiwa yang mungkin sama sebangun kelak di hari akhir.. dan suka tidak suka akan terjadi. Semua yang terlihat di depan mata nampak nyata dan pernah menjadi sejarah kehidupan manusia yang tinggal di Indonesia. Allahu Akbar Subhannallah.. Lindungi dan Ampuni kami Ya Rabb.. 27/09/2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar