INOVASI DANA DESA UNTUK KESEJAHTERAAN WARGA

JAWA TENGAH adalah wilayah yang kali ini menjadi tujuan tugas lapangan sebagai TAPM Pusat untuk memberi penguatan terkait sosialisasi uji kopetensi bagi para Tenaga Pendamping Profesional dan sekaligus supervisi untuk progres pemanfaatan Dana Desa yang telah diterima desa-desa selama ini. Setelah membersamai Rakor TPP Kabupaten Klaten kami beranjak menuju Desa Wunut yang BUMDesa nya hebat mampu telah membuktikan harapan warga desanya.

Sudah jalan dua tahun berturut-turut BUMDesa  Desa Wunut yang dikembangkannya telah mampu untuk  berbagi memberikan THR Lebaran kepada warganya dan memberikan asuransi terhadap perangkat desa. Langkah maju dan menjadikan pertanyaan besar disaat masih ada terdengar penyelewengan Dana Desa maupun penggunaan yang tidak merubah secara signifikan wajah desa. Tekad Kepala Desa yang disuport dampingan Pendamping Desa dan didukung masyarakat yang berkeinginan maju adalah kunci jawabnya, seperti yang dituangkan di  artikel publikasi Kecamatan Tulung ini.  Artikel ini diharap mampu memberi inspirasi kepada semua pihak pendamping maupun pegiat desa dan penyelenggara pemerintahan desa.

 

 

Hari berikutnya setelah selesai menghadiri RAKOR capaian bersama para Tenaga Ahli (TA) di Kabupaten Karanganyar kami menuju Kabupaten Sragen untuk kegiatan yang sama yaitu Rakor Penguatan Tenaga Pendamping Profesional dari unsur Pendamping Lokal Desa (PLD), Pendamping Desa (PD} dan seluruh Tenaga Ahli (TA) Kabupaten Sragen bersama yang dihadiri oleh Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Sragen Ibu  Hiladawati Azihroh S.STP. 

Rakor berkala dilakukan oleh jajaran TPP secara  berjenjang di seluruh wilayah Indonesia guna menyamakan persepsi terhadap perkembangan regulasi maupun teknik pendampingan yang memberi dampak terhadap percepatan pembangunan desa.

 

 

 

Acara diselenggarakan di area wisata milik BUMDesa Desa Kaliwedi Kabupaten Sragen. Tidak kalah menariknya destinasi wisata ini karena selain megah memiliki prospek maju untuk ke depannya dengan berbagai inovasi baru pengembangan ternak dan holtikultara. Tenaga Pendamping Desa menuangkan aktifitasnya di dalam tulisan di media sosial sebagai sarana publikasi. 16/06/2024