Kamis, 31 Maret 2022

MEMANFAATKAN PEMBANGUNAN DI PAPUA

PROVINSI PAPUA untuk yang ke sekian kali saya mendapat kesempatan datang mengunjungi, kali ini tugas monetoring percepatan pencairan dan pemanfaatan Dana Desa 2022. Area yang sangat luas dengan jumlah penduduk yang tidak begitu padat menjadikan pertumbuhan bangunan yang ada tidak begitu nampak. Kalau dilihat dari pesawat udara seakan yang ada hanya hamparan rumput dan hutan. Namun ketika kita mendarat akan menjumpai banyak jalan baru dan bangunan infrastruktur yang siap menyambut kebangkitan ekonomi baru di Papua. Provinsi di ujung timur wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbatasan dengan negara tetangga PNG.

Perhelatan Pekan Olah Raga Nasional XX 2022 di Provinsi Papua beberapa waktu lalu menorehkan semangat untuk kebangkitan masyarakat Papua. Banyak infrastruktur dibangun dan dipersiapkan untuk mensukseskan acara pekan olah raga akbar nasional yang telah dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden Prof. Dr. (H.C) KH. Ma'ruf Amin. Selain stadion megah sejak beberapa waktu sebelumnya dibangun pula jembatan penghubung kampung Holtekamp dan Harmadi dengan panjang 732 meter dan lebar 21 meter yang kokoh dan memiliki desain unik monumental yang kini menjadi Landmark Papua.

Momentum Pekan Olah Raga Nasional XX 2022 yang viral dan membahana di seluruh Tanah Air harus menjadi kebangkitan ekonomi baru. Para muda dan champion local desa, masyarakat dan pejabat harus segera menangkap sebagai peluang untuk membangkitkan semangat pembangunan yang lebih fokus, terukur dan memiliki capaian mencipta kemandirian dan kesejahteraan.

Khusus bagi pendamping desa atau kampung harus mampu menangkap momentum besar PON XX 2022 kemarin untuk memberi suport ke masyarakat kampung bahwa masyarakat Papua mampu melakukan percepatan pembangunan dengan memanfaatkan Dana Desa bermuara pada kesejahteraan yang berkeadilan dengan berpijak pada keberhasilan penyelenggaraan event PON XX 2022. Torang Bisa harus menjadi api semangat membangun yang tak pernah kunjung padam. 

Warga masyarakat yang bermukim di sekitar Stadion Lukas Enembe yang kini lebih dikenal dengan Kampung PON harus dibangkitkan untuk memunculkan ide-ide kreatif  menciptakan destinasi wisata dan cindera mata yang dapat menjadi daya tarik wisatawan. Demikian juga dengan masyarakat yang tinggal di daerah sekitar Jembatan Youtefa harus didorong untuk menumbuhkan pusat-pusat kegiatan ekonomi yang kelak mampu membangkitkan ekonomi baru di wilayah kampung. Jangan sampai masyarakat Papua yang telah dibangunkan fasilitas infrastruktur megah, indah dipandang dan monumental hanya tertinggal menjadi penonton kemajuan. Anggaran Dana Desa melalui BUMDESA dapat dimanfaatkan untuk mensuport perubahan yang kelak akan mengantarkan pada kemakmuran nyata bagi masyarakat kampung. 

Oleh karena penting semua pihak yang terkait dengan perencanaan pembangunan kampung untuk tertib anggaran dan  memiliki komitmen dalam proses pencairan Dana Desa atau Dana Kampung sesuai jadwal yang diatur dalam perundangan dan peraturan menteri. Kampung Maju, Papua Hebat, Indonesia Jaya. 31/03/2022



Tidak ada komentar:

Posting Komentar