
Dalam kesempatan beliau Pak Jokowi menerima Pak Bambang sebagai mantan Presiden adalah tepat beliau bersikap hormat yang khalayak mengangapnya terlalu berlebih, bukan berlebih namun itulah bahasa tubuh ketulusan dari seorang Presiden yang memiliki level peradaban tingkat di atas rata-rata..."tidak berkurang kemuliaan diri dengan menghormati orang lain".
Jabatan Presiden yang diamanahkan bukan warisan kekuasaan absolut namun penghormatan rakyat yang mempercayakan sebagai pengayom yang pada saatnya juga berganti. Keikhlasan untuk tidak kagetan dan gumunan pada suatu jabatan terhormat menjadikan tata cara konvensional adab Jawa hormat pada tamu terlebih pada orang tua tetap menjadi bagian dari diri Pak Jokowi... dan beda ini yang saya makin menyukainya dan menaruh hormat yang setinggi-tingginya. Pelajaran bijak bagi generasiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar